Dari karya-karya Bastian Tito yang lebih dikenal sebagai penulis cerita silat Wiro Sableng, saya lebih menyukai karya lainnya yakni Mahesa Edan, Pendekar dari Liang Kubur. Sama halnya dengan Wiro Sableng, kisah Mahesa dipenuhi oleh taburan nama dan julukan ala cerita silat yang menarik, seperti:
- Eyang Kunti Kendil
- Randu Ampel
- Mangun Aryo (Bupati Probolinggo)
- Roko Nuwu (Embah Bromo Tunggal)
- Suko Inggil (Pendekar Muka Tengkorak)
- Gembel Cengeng Sakti Mata Buta
- Lembu Surah (Datuk Penghisap Darah)
- Made Tantre (Tangan Dewa dari Klungkung)
- Wirapati (Iblis Gila Tangan Hitam)
- Suwo Permana (Malaikat Maut Berkuda Putih)
- Kakek Mata Biru
- Dewi Mesum
Senjata yang dimiliki Mahesa pun tak kalah uniknya, yakni berupa Papan Nisan Kayu Hitam. Selain itu, bermacam jurus silat dikuasai oleh Mahesa baik yang didapat dari gurunya Eyang Kunti Kendil maupun ilmu-ilmu yang didapat di perjalanan seperti yang didapat dari orang nomor satu di dunia persilatan saat itu, Gembel Cengeng Sakti Mata Buta. Belum lagi ilmu kuno yang belum sempat dipelajarinya namun telah dimiliki kitabnya yakni Buku Tujuh Jurus Ilmu Silat Orang Katai yang didapat hasil pemberian dari tujuh orang katai yang menyelamatkan Mahesa dari kematian yang disebabkan amukan Eyang Kunti Kendil.
Berikut ilmu-ilmu silat yang dikuasai oleh Mahesa, dengan nama-nama khas gubahan Bastian Tito, yakni:
- Pukulan Api Geledek Menggusur Makam
- Di Atas Kubur Badai Mengamuk
- Tombak Sakti Menembus Liang Kubur
- Pukulan Makam Sakti Meletus
- Macan Gila Keluar dari Kubur
- Batu Karang Menghimpit Kuburan
- Kincir Air Melabrak Kuburan
- Si Buta Mencengkeram Langit
- Si Buta Terjatuh Menggapai Karang
Ternyata kita punya satu tokoh super hero idola yg sama
LikeLike
Wuih… biasanya jarang banget yang tahu si Mahesa Edan =)
LikeLike
saya juga lebih cenderung Mahesa Edan dari pada Wiro Sableng dan Mahesa Kelud. kingthunder
LikeLike